Tuesday, August 10, 2010

ramadhan....

Ramadhan adalah nama bulan yang ke 9 dalam perhitungan bulan Qamariyyah/ Hijriyyah. Sebagaimana dikatakan Muhammad bin Mukarram bin Manzhur Al-Mishri (630-711 H / 1233-1312 M), yang terkenal dengan sebutan Ibnu Manzhur, dalam karya monumentalnya ; Lisanul ‘Arab, Ramadhan berasal dari kataramadha-yamudhu-ramdh, artinya ; ‘sangat panas” (syadid al-har), panas membakar. Ar-Ramdhu juga bisa diartikan ; ‘batu yang panas karena panas teriknya matahari’.



Menurut kamus Al-Mu’jam Al-Wasith, Ramadhan berasal dari beberapa lafazh. Pertama, Ramadha yang artinya potong’ (nashala). Bila dikatakan ramadhasy syat, berarti ; “dipotong daging kambing dan dipisahkan kulitnya”. Kedua,Rumidha, yang sinonimnya ahraqa (terbakar). Ketiga, Ramidha, yang berarti “panas membakar”. Jika dikatakan ramidhasy syai-u, bermakna “sangat kepanasan”.


Ketika menamakan bulan-bulan, orang-orang Arab pra-Islam, sebagaimana juga bangsa-bangsa lain, mengaitkannya dengan masa, keadaan atau peristiwa yang dialaminya. Bulan Ramadhan berada pada musim panas akibat tersengat matahari., apalagi bagi perjalan kaki diatas padang pasir. Ibnu Duraid berkata ; “ Ketika orang-orang Arab mengadopsi nama-nama bulan dari bahasa kuno dengan zaman (masa) yang ada dalam bulan itu, bulan Ramadhan bertetapan dengan masa panas terik matahari, lalu dinamakan “ Ramadhan” .



Ramadhan bermakna “panas membakar” juga didasarkan pada kenyataan bahwa perut orang-orang yang berpuasa seakan-akan tengah terbakar akibat menahan makan dan minum seharian. Namun panas membakar bulan Ramadhan bisa juga berarti karena bulan Ramadhan memberikan energi untuk membakar dosa-dosa yang dilakukan manusia.



Keagungan bulan ini tidak digemakan dari makna ke-bahasaan-nya saja, tetapi juga pada makna substantifnya. Nama Ramadhan, selain menunjukan kondisi alam yang ada di lingkungan sahara Arab yang terbiasa berhias terik dan panas, juga melambangkan sebuah tantangan dahsyat bagi para pelaksana ibadah ber-puasa.



Selain itu, dari namanya ada sebagian ulama yang mengartikan kata ramadhan dengan huruf–per-huruf yang semuanya memiliki makna. Sepeti ‘ra’ dari katarahmah (kasih sayang), ‘mim’ dari kata magfirah (pengampunan), ‘dhad’ dari katadha’afal ajr (berlipat gandanya pahala), ‘alif’ dari kata anisah (kelembutan) dan‘nun’ dari kata ni’mah (kenikmatan).



Sulthanul Awliya ‘Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, dalam kitabnya ‘Al-Ghunyah Lithalibi Thariqil al-Haq, juga mengartikan kandungan ramadhan yang terdiri dari lima huruf, huruf ‘ra’ mengandung makna ridhwanullah (keridhaan Allah), ‘mim’mengandung makna mahabbatullah (kasih sayang Allah), ‘dhad’ mengandung makna dhamanullah (jaminan Allah), ‘alif’ mengandung makna ulfatullah(kemurahan Allah), ‘nun’ mengandung makna nurullah (cahaya Allah).



Menurut Prof.Dr. Quraish Shihab, ramadhan terambil dari akar kata yang berarti ‘membakar’ atau ‘mengasah”. Dinamakan demikian karena pada bulan ini dosa-dosa manusia pupus, habis terbakar, akibat dari kesadaran dan amal shalihnya. Atau bulan tersebut dijadikan untuk mengasah dan mengasuh / mendidik jiwa manusia.



Ramadhan juga disebut Asy-Syahr al-Mubarak, yang berarti bulan penuh ke-berkahan.



Persoalan ada yang menyebut ‘bulan Ramadhan’ atau ‘Ramadhan saja’ memang terjadi, tetapi pendapat yang di-sunnahkan adalah menyebut ‘bulan Ramadhan’,sebagaimana firman Allah SWT ;



“ Bulan Ramadhan yang padanya diturunkan Al-Quran” ( QS Al-Baqarah : 185).

No comments:

Post a Comment

baby ucuk & me

baby ucuk & me
love each 0ther

:: my ucuk & me ::

Agak2 bila si shuhashuhi nie akan capai target berat badannya??

~~titipan CINTA sampai nanti sampai MATI~~'s Fan Box

CHUBBY GIRL'S BUFDAY